![]() | ||
| Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) (Foto: dilipost.com) |
Dilipost.com — Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) memimpin Strategic Export Acceleration Mission (EAM) ke Timor-Leste pada 17–21 November 2025, dengan rangkaian kegiatan utama berlangsung di Hotel Palm Spring, Dili. Misi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi perdagangan serta membuka peluang bisnis baru menyusul bergabungnya Timor-Leste ke ASEAN pada 26 Oktober 2025 pada KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur.
Sebanyak 19 perusahaan Malaysia berpartisipasi dalam misi ini, mewakili berbagai sektor bernilai tinggi seperti jasa minyak dan gas, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), mesin dan peralatan, makanan dan minuman (F&B), bioteknologi, pendidikan dan pelatihan teknis serta vokasional (TVET), pelatihan dan pengembangan, serta produk rumah tangga. Perusahaan-perusahaan ini membawa teknologi maju, keahlian industri, dan wawasan regional yang sejalan dengan prioritas pembangunan Timor-Leste.
Kegiatan yang akan berlangsung selama empat hari ini mencakup seminar bisnis, sesi pitching, pertemuan business matching satu lawan satu, pameran produk, serta kunjungan lapangan ke pusat-pusat komersial di Dili. Seluruh kegiatan
dirancang untuk menciptakan interaksi mendalam antara pelaku industri Malaysia dan komunitas bisnis, asosiasi, serta lembaga pemerintah Timor-Leste.
Diselenggarakan oleh MATRADE dengan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Malaysia di Dili, misi ini memberikan akses langsung bagi pelaku usaha Timor- Leste untuk membangun kemitraan baru, berbagi teknologi, dan menjajaki kolaborasi industri. Inisiatif ini juga mendukung strategi Malaysia dalam mendiversifikasi pasar ekspor dan memperluas kehadiran di ekonomi berkembang.
1. Jai Shankar, Senior Director of MATRADE, mendorong komunitas bisnis
Timor-Leste untuk berpartisipasi aktif dan berinteraksi dengan delegasi Malaysia.
“Keanggotaan Timor-Leste di ASEAN membuka babak baru kerja sama regional, dan perusahaan-perusahaan Malaysia sangat antusias menjadi bagian dari perjalanan ini. Kami mengundang pelaku bisnis Timor-Leste untuk hadir dan bertemu dengan delegasi kami, dan mengeksplorasi peluang kolaborasi yang nyata. Misi ini dirancang untuk membantu kedua belah pihak membangun kemitraan yang memberikan nilai nyata dan berkelanjutan,” ujar S. Jai Shankar.
Ia juga menegaskan kesiapan perusahaan Malaysia dalam mendukung pembangunan ekonomi Timor-Leste melalui berbagi keahlian dan kerja sama jangka panjang.
“Malaysia berkomitmen menjadi mitra terpercaya bagi Timor-Leste. Perusahaan- perusahaan kami membawa pengalaman, teknologi, dan kapabilitas yang dapat mendukung pengembangan kapasitas serta pembangunan sektoral. Kami menantikan kehadiran para pengusaha, investor, dan pemimpin industri Timor- Leste untuk terhubung, berkolaborasi, dan tumbuh bersama,” tambahnya.
Melalui sesi jejaring dan interaksi terarah, misi ini bertujuan memperlancar diskusi terkait perdagangan, investasi, dan berbagi teknologi. Inisiatif ini menyediakan platform berharga bagi perusahaan Timor-Leste untuk memperkuat kapasitas, memperluas jaringan regional, dan mengakses peluang bisnis baru.
Pada 2024, total perdagangan Malaysia dengan Timor-Leste mencapai RM85,7 juta (USD19 juta), dengan nilai ekspor sebesar RM84,1 juta (USD18,6 juta) dan impor sebesar RM1,6 juta (USD0,4 juta). Angka ini mencerminkan potensi besar untuk memperdalam hubungan komersial seiring pertumbuhan hubungan ekonomi kedua negara. (*)


FOLLOW THE dilipost.com AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow dilipost.com on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram