Moskow - Pemerintah Rusia memberikan reaksi hati-hati terhadap pengumuman mengejutkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal segera dimulainya kembali uji coba senjata nuklir. Otoritas Rusia mengatakan pihaknya tidak melakukan uji coba semacam itu, namun akan mengikutinya jika AS melakukannya.
Trump telah memerintahkan Pentagon untuk segera melanjutkan kembali uji coba senjata nuklir setelah moratorium selama 33 tahun.
Pengumuman itu disampaikan Trump setelah Rusia melakukan uji coba rudal Burevestnik yang berkemampuan nuklir dan drone Poseidon yang juga bertenaga nuklir dalam beberapa hari terakhir. Trump bahkan menyinggung nuklir Rusia dan China dalam pernyataannya.


FOLLOW THE dilipost.com AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow dilipost.com on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram