READ ALSO
 |
|
Bandara Internasional Ninoy Aquino ditutup pasca-teror di Resorts World
Manila. (Wikimedia)
Manila - Pada hari Minggu, 11 September, Filipina menutup tujuh bandara
di Wilayah Bicol dan membatalkan 171 penerbangan domestik dan 19 penerbangan
internasional.
Langkah ini dilakukan setelah munculnya Topan Fung Wong atau Topan Uwan
di Luzon Utara, yang memiliki kecepatan angin konstan mencapai 185 km/jam.
Tujuh bandara ditutup sejak Minggu pukul 04.00 pagi waktu setempat,
menurut Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (Civil Aviation Authority of the
Philippines): - Bandara Internasional Bicol
- Bandara Naga
- Bandara Virac
- Bandara Masbate
- Bandara Daet
- Bandara Bulan
- Bandara Sorsogon dan Bacon.
Menurut Philstar, maskapai penerbangan mungkin memperpanjang pembatalan
penerbangan hingga Rabu (12/11), tergantung pada kondisi cuaca dan operasional
bandara.
Penjaga Pantai Filipina melaporkan pada Senin pagi (10/11) bahwa 6.607
orang, termasuk penumpang, kru, dan kargo, terlantar di 86 pelabuhan di seluruh
negeri.
Topan Fung Wong sendiri dilaporkan meninggalkan Filipina barat laut pada
Senin (10/11) pagi karena banjir dan tanah longsor yang merusak aliran listrik
di seluruh provinsi dan menewaskan sedikitnya dua orang dan membuat lebih dari
1,4 juta orang mengungsi, menurut laporan AP.
Topan ini menjadi badai ke-14 di wilayah tersebut tahun ini ketika
memasuki Laut China Selatan (East Sea) pada Senin (10/11) pagi. Diperkirakan,
Fung Wong akan menuju Taiwan melalui barat laut.
Filipina masih berjuang untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh
Topan Kalmaegi sebelumnya, yang membunuh sedikitnya 224 orang, ketika
penerbangan Topan Fung Wong menghantam negara itu. Pemerintah Filipina saat ini
berkonsentrasi pada pemulihan pasca-topan. (*)
|
Read other related articles
Travel
Also read other articles
FOLLOW THE dilipost.com AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow dilipost.com on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram