![]() |
| Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Image: CGTN) |
Resolusi yang didukung PBB untuk Gaza dianggap sebagai "langkah pertama" menuju perdamaian, kata Varsen Aghabekian Shahin, Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina.
Berbicara di Manila, Varsen Aghabekian Shahin menyambut baik adopsi proposal Dewan Keamanan PBB oleh AS, yang mendukung rencana pascaperang Presiden Donald Trump untuk wilayah kantong tersebut.
Menurut Shahin, resolusi PBB adalah langkah pertama menuju perdamaian yang panjang karena kita tidak dapat memulai apa pun sebelum gencatan senjata.
Pujiannya kepada Otoritas Palestina atas pengesahan resolusi AS mengikuti komentarnya.
Shahin mengatakan bahwa rencana Trump belum mencakup hal-hal seperti rute menuju negara Palestina, tetapi dia mengisyaratkan bahwa mereka akan dibahas lebih lanjut di masa mendatang.
"Kami senang dengan langkah pertama ini selama elemen-elemen ini ada," kata Shahin.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di sisi lain, mengatakan bahwa mereka berharap dapat menerima semua tawanan yang tersisa "tanpa penundaan". Netanyahu menambahkan bahwa rencana Trump untuk Gaza akan menghasilkan normalisasi lebih lanjut dengan Israel dan perluasan Perjanjian Abraham.
Hamas tidak senang dengan isi resolusi Dewan Keamanan PBB karena dianggap tidak mewakili keinginan rakyat Palestina.
Hamas juga telah menyatakan bahwa mereka akan mengembalikan beberapa jenazah terakhir, tetapi kerusakan yang terjadi di Gaza dan serangan Israel terus-menerus membuat pemulangan menjadi sulit. (red)


FOLLOW THE dilipost.com AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow dilipost.com on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram